Kalau Anda sedang mencari pintu yang kuat, praktis, sekaligus awet, pintu rolling door aluminium bisa jadi pilihan terbaik. Jenis pintu ini makin populer untuk rumah, ruko, gudang, hingga pusat perbelanjaan karena desainnya modern dan tahan lama.

Artikel ini akan membahas lengkap tentang apa itu rolling door aluminium, perbandingannya dengan pintu besi, spesifikasi teknis, harga, hingga tips perawatan supaya lebih awet.

Apa Itu Rolling Door Aluminium?

Pintu rolling door aluminium adalah jenis pintu gulung yang terbuat dari material aluminium dengan sistem buka-tutup vertikal. Cara kerjanya sederhana, slat aluminium digulung ke atas menggunakan rel dan sistem per.

Keunggulan utama pintu ini ada pada bobotnya yang ringan, tapi tetap kuat menahan benturan. Selain itu, sifat aluminium yang anti karat membuat rolling door ini cocok digunakan di area dengan kelembapan tinggi, termasuk di dekat pantai.

Kenapa Rolling Door Aluminium Banyak Dipilih?

Ada banyak alasan kenapa pintu rolling door aluminium lebih diminati dibanding material lain.

1. Ringan tapi Tahan Lama

Bobotnya lebih enteng dibanding besi, sehingga pintu mudah dibuka-tutup bahkan untuk ukuran besar.

2. Anti Karat

Aluminium tidak mudah berkarat meski terkena hujan atau udara lembap. Cocok untuk bangunan di daerah pantai.

3. Hemat Ruang

Karena pintu digulung ke atas, ruangan jadi lebih lega dan praktis.

4. Estetika Modern

Tampilannya rapi, cocok untuk desain rumah minimalis maupun komersial.

5. Perawatan Mudah

Tidak perlu pengecatan berulang seperti pintu besi.

Perbedaan Rolling Door Aluminium dan Besi

Supaya lebih jelas, berikut perbandingan antara rolling door aluminium dan pintu besi:

Faktor Rolling Door Aluminium Rolling Door Besi
Bobot Ringan, mudah digunakan Berat, butuh tenaga ekstra
Ketahanan Karat Anti karat, awet di luar ruangan Mudah berkarat tanpa cat pelindung
Aesthetics Tampilan modern & minimalis Tampilan klasik & industrial
Maintenance Cukup pembersihan ringan Perlu cat ulang berkala
Starting Price Sedikit lebih tinggi Lebih murah di awal
Usage Age 10–15 tahun dengan perawatan baik 5–10 tahun tergantung kondisi

Dari tabel ini jelas, kalau Anda butuh pintu tahan lama, rolling door aluminium lebih menguntungkan meskipun harganya sedikit lebih mahal di awal.

Spesifikasi Teknis Rolling Door Aluminium

Spesifikasi produk bisa berbeda tergantung merek dan kebutuhan, tapi umumnya meliputi:

  • Slat aluminium: ketebalan 0,45–0,6 mm.

  • Lebar per slat: sekitar 6–8 cm.

  • Finishing: powder coating atau anodizing agar warna lebih awet.

  • Mekanisme: manual dengan tarikan atau otomatis dengan motor.

  • Komponen tambahan: stopper, karet samping, klotok (pengunci), hingga tiang tengah.

Beberapa produk premium sudah sesuai standar SNI dan ISO, sehingga terjamin kualitasnya.

Jenis Rolling Door Aluminium

Ada beberapa pilihan jenis pintu rolling door aluminium yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan:

1. Rolling Door Solid

Slat penuh tanpa lubang, cocok untuk gudang, toko, atau garasi karena memberikan keamanan maksimal.

2. Rolling Door Perforated

Slat berlubang kecil-kecil sehingga ada sirkulasi udara. Biasanya dipakai di toko atau mall agar etalase tetap terlihat meski pintu tertutup.

3. Rolling Door Kombinasi

Gabungan solid dan perforated, memberi perlindungan sekaligus tampilan menarik.

Selain itu, ada pilihan manual dan otomatis. Versi otomatis biasanya menggunakan motor listrik dengan remote control dan sensor keamanan.

Proses Instalasi Rolling Door Aluminium

Pemasangan pintu rolling door aluminium sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli agar hasilnya maksimal. Umumnya meliputi:

  1. Pengukuran area – menentukan ukuran pintu sesuai bukaan.

  2. Pembuatan rangka – memastikan dinding cukup kuat menahan pintu.

  3. Pemasangan rel & slat – slat dipasang satu per satu ke rel.

  4. Sistem per & pulley – agar pintu mudah dibuka-tutup.

  5. Finishing & pengecekan – memastikan pintu berfungsi baik dan aman.

Tips: selalu minta garansi pemasangan minimal 1 tahun.

Cara Merawat Rolling Door Aluminium

Supaya awet hingga 10–15 tahun, lakukan perawatan rutin:

  • Bersihkan slat dari debu secara berkala.

  • Olesi pelumas pada rel dan engsel 2 bulan sekali.

  • Cek sistem per apakah masih elastis.

  • Hindari benturan keras agar slat tidak penyok.

  • Untuk model otomatis, periksa kondisi motor secara rutin.

Dengan perawatan sederhana, Anda bisa menghemat biaya perbaikan besar.

Harga Rolling Door Aluminium

Harga pintu rolling door aluminium dipengaruhi ukuran, jenis, finishing, dan sistem buka-tutup. Berikut kisaran harganya:

  • Manual solid: Rp 500.000 – Rp 700.000 per m².

  • Perforated: Rp 650.000 – Rp 850.000 per m².

  • Otomatis: mulai Rp 1.200.000 per m² tergantung merek motor.

Biaya pemasangan juga bervariasi tergantung lokasi dan kontraktor.

Studi Kasus Penggunaan Rolling Door Aluminium

  • Mall Jakarta – menggunakan rolling door perforated di etalase supaya tetap terlihat modern.

  • Gudang di Surabaya – memilih rolling door solid otomatis untuk efisiensi operasional.

  • Ruko di Bali – memakai aluminium karena tahan terhadap udara laut yang korosif.

FAQ Rolling Door Aluminium

Apakah rolling door aluminium bisa custom warna?

Bisa, tersedia finishing powder coating dengan berbagai pilihan warna.

Apakah cocok untuk daerah pantai?

Ya, sangat cocok karena aluminium anti karat.

Berapa lama umur pakainya?

Dengan perawatan baik, bisa mencapai 10–15 tahun.

Bisa dibuat otomatis?

Tentu, cukup ditambahkan motor listrik dan remote control.

Conclusion

Pintu rolling door aluminium adalah solusi praktis untuk bangunan modern yang butuh keamanan, keindahan, dan daya tahan. Dibanding besi, aluminium lebih ringan, anti karat, dan minim perawatan. Kalau Anda mencari pintu untuk rumah, ruko, atau gudang yang awet sekaligus estetik, rolling door aluminium jelas investasi jangka panjang yang menguntungkan. Untuk pilihan bahan kusen aluminium kualitas terbaik, Anda bisa cek langsung di Alfalum.